-->

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional - Kita perlu banyak bersyukur kepada Allah SWT. karena ditakdirkan hidup di Negara Indonesia yang serba kaya nomor dua setelah Arab Saudi. pada artikel kali ini sedikit kami memberi pengetahuan tentang Tanaman jamu sebagai obat tradisonal yang ada di nusantara sebagai berikut :

Tanaman Bawang Merah ( Allium Cepa L ) ini termasuk famili Liliaceae dikarekan tanaman bawang merah tumbuhnya hanya semusim saja, kebayakan bawang merah tumbuh di tanah yang dapat disinari oleh sinar matahari, dan tanaman bawang merah ini dapat dikembangkan dengan melalui umbinya.

Tumbuhan Bawang Merah ( Allium Cepa L ) memiliki kandungan kimia : Flavonglikosida dan sulfur.  tanaman bawang merah bisa mengobati demam anak, perut kembung, masuk angin, kerokan, kutu air, bisul, luka, payudara bengkak atau masitis.

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional
Bawang Merah ( Allium Cepa L )

Alang – alang juga disebut dengan ( imperata cylindrical L ) tanaman ini termasuk tanaman famili poaceae. Karena tamanan ini berbeda – beda sebutanya sesuai dengan daerahnya masing-masing. Rih ( Batak ), Alalang ( Minangkabau ), Lioh ( Lampung ), Neleleng Laku ( aceh ), Kieurih ( Sunda ), Alang-alang ( Jawa ), Rii ( Flores ), Re ( Sumbawa ), Halalang ( Kalimantan ), Kalepip ( Irian ).

Tumbuhan alang – alang juga disebut dengan ( imperata cylindrical L ) karena mempunya kandunga kimia : akar alang-alang mengandung saponin dan tanin, sedangkan daun alang-alang mengandung polifenol. Tumbuhan Nusantara ini atau tumbuhan Alang-alang ( imperata cylindrical L ) dapat melancarkan air seni, mengobati kencing batu, hipertinsi akibat sakit ginjal, radang paru-paru, asma, mimisan, prostat, deare, dan keputihan.

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional
Alang-alang ( imperata cylindrical L )

Tanaman bawah putih atau disebut dengan  ( Alivum Sativum L ) juga termasuk tanaman famili Liliaceae dikarenakan tanaman bawah putih tumbuhnya tidak jauh berbeda dengan tanaman bawah merah, sama-sama tumbuhnya hanya semusim dan juga dikembangkan melalui umbinya. 

Tanaman bawang putih atau disebut( Alivum Sativum L ) memiliki kandungan kimia sebagai berikut : minyak atsiri, saponon, flavonoida, polifenol, kalium saltivine, dan diallsulfide. Tanaman bawang putih dapat mengobati hipertinsi, sakit kepala, flu, disentri, batuk rejang, dan bronchitis, borok, luka kena benda tajam berkarat, cacingan, nyeri disaat haid. Migraine, perut kembung, bisul yang baru tumbuh, maag, masuk angin, dapat mengeluarkan serpihan kaca/kaca/duri, centangan, asma, gigitan seranggga beracun.

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional
Bawang Putih ( Alivum Sativum L )

Buah Blimbing Wulu atau disebut dengan ( Averhoa Bilimbi L). Blimbing wulu termasuk family Oxalindaceae, biasanya blimbing wulu banyak dijumpai di ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Blimbing wulu ini berkembang biak lewat biji atau cangkok dan blimbing wulu juga banyak sebutannya sesuai dengan daerahnya masing-masing, limeng ( Aceh ), salemeng ( Gayo ), Asom Belimbing atau balimbingan ( Batak ), malimbing asam ( Nias ), balimbing, blimbing wulu ( Jawa ), balimbing, calingcing wulet ( Sunda ), balimbing bulu ( Madura ), blimbing buloh ( Bali ), calene ( Bugis ).

Habitusnya blimbing wulu pohon tinggi bisa mencapai 5-10 m, batang tegak, bercabang, permukaan pohon kasar, dan banyak benjolan, daun majemuk, anak daun 25-45 helai, bulat telur, ujung meruncing, panjang 7-10 cm, lebar 1 – 3 cm, hijau muda atau hijau.

Bunga majemuk terletak di tonjolan batang dan cabang, mengantung kira-kira panjangnya mencapai 5-20 cm, hijau kekuningan dan bentuk akar blimbing wulu tunggang serta coklat kehitaman.

Buah Blimbing Wulu atau disebut dengan ( Averhoa Bilimbi L). mempunyai kandungan kimia sebagai berikut : batangnya mengandung sulfur, asam format dan perokside. Biasaya blimbing wulu dapat mengobati gusi berdarah, jerawat, hipertensi, batuk, diabetes, gondongan, rematik, sariawan dan sakit gigi.

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional
Blimbing Wulu ( Averhoa Bilimbi L)

CABE  RAWIT (Piper retrofractum Vahl. )
Famili Piperaceae. Cocok ditanam pada tanah yang lembab dan porus ( banyak kandungan pasir ). Tumbuh di ketinggian 0-600 meter dari permukaan laut ( dpl ) berkembang biak melalui stek atau biji.

Nama daerah  cabe rawit(Piper retrofractum Vahl. ) : lada panjang, cabai panjang ( Semutra ), cabe jamu, cabean, cabe sula ( Jawa ), cabe jamo, cabi ongu, dan cabi solah ( Madura ). 

Kandungan kemia cabe rawit : buah, daun dan batang mengandung minyat atsiri, zat pedas piperine, palmitic acids, dll. cabe  rawit ( Piper retrofractum Vahl. ) dapat digunkan untuk obat kuat, membersikan rahim setelah melahirkan, batuk, pencernaan terganggu bronchitis, ayan, demam setelah melahirkan, menguatkan paru-paru, lambung, jantung, liver, dan sakit gigi. 

Perhatian : Tidak boleh berlebihan disaat mengkonsumsi cabe 
rawit (Piper retrofractum Vahl. )

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional

BULUNTAS ( PluceaIndiccal L. )
Tanaman Buluntas ( PluceaIndiccal L. )termasuk Famili Asteraceace. Tumbuh pada ketingian 1000 meter dpl. Cara pengembangbiakan dengan stek. Nama dari tanaman Buluntas ( PluceaIndiccal L. ) tersebut : beluntas atau lentas ( Jawa ), beluntas ( Madura ), baruntas ( Sunda ), lamutasa ( Makasar ), tanaman pagar ( Nias ).

Deskripsi Buluntas ( PluceaIndiccal L. ) sebagai berikut : 
Habitus perdu, tinggi 1-1.5 mater, batang berkayu, bulat, tegak, bercabang, daun tunggal dan bulat telur, panjang 3-8 cm, lebar 4 cm, hijau muda dan bungan majemuk, putik berjarum, panjang 5 mm, hitam kecoklatan, kepala sari unggu, akar tunggang, bercabang, putih kotor.

Tanaman Buluntas ( PluceaIndiccal L. ) mempunyai kandungan kimia : alkaloida, flavonoida, tannin, minyak atsiri, asam chlorogenik, natrium, kalium, aluminium, kalsium, magnesium, fosfor.

Tanaman Buluntas ( PluceaIndiccal L. ) dapat digunakan sebagai obat tradisional dan bisa menyembuhkan : Demam, bisa menghilangkan bau badan, bau mulut, pegal linu keputihan, nyeri pinggang, dan pinggul, rematik, sakit perut, nyeri pada saat haid, dan gangguan pencernaan pada anak.

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional

BUNGA SEPATU ( Hibisca rosa sinensis ) 
Bunga Sepatu atau ( Hibisca rosa sinensis ) termasuk famili malavaceace dan banyak ditanam di halaman rumah sebagai tanaman hias atau pagar hidup. Berkembang biak dengan cari stek atau cangkok, lebih sering dilakukan oleh orang.

Nama daerah Bunga Sepatu atau ( Hibisca rosa sinensis ) : bungong roja ( Aceh ), bunga-bungan ( Batak Karo ), soma-soma ( Nias ), bekeju ( Mentawai ), bunga rebong ( Madura ), kembang wera ( Sunda 0, waribang ( bali 0, bunga bisu ( Bugis ), ubu-ubu ( Ternate 0, bala bunga ( Tidore ).

Deskripsi Bunga Sepatu atau ( Hibisca rosa sinensis ) sebagi berikut : 
Habitus perdu, tahunan, tinggi sekitar 3 m. batang bulat berkayu, masih, muda hijau, setelah tua putih kotor, daun tunggal,  beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, janjang 10-16 cm. lebar 5-11cm, hijau bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, kelompak berbentuk loncek, berbagi lima, hijau kekuningan, mahkota terdiri dari 15-20 daun.

Dan warna mahkota merah muda, tangkai sari merah, kepala sari kuning, putik bentuk tabung merah, buah kecil, lonjong, diameter sekitar 4 mm, disaat mudah warna putih, setelah tua coklat, biji putih, akar tunggang, dan coklat muda.

Jenis Tanaman Yang Dapat Digunakan Sebagat Obat Obatan Tradisional

Kandunga kimia Bunga Sepatu atau ( Hibisca rosa sinensis ) : bunga mempunyai kandungan hibisetin, batang dan daun mengandung ca-oksalat, peroksidase, lemak dan protein.

Disamping itu Bunga Sepatu atau ( Hibisca rosa sinensis ) dapat mengobati sakit panas, batuk, sariawan, demam pada anak, gondok, dan sakit kepala.

Demikian artikel kali ini, tentang Tanaman jamu sebagai obat tradisonal yang ada di nusantara semoga bermanfaat amin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel